Langsung ke konten utama

Pengalaman belajar jarak jauh atau belajar online

20 hari yang lalu negara kita dihebohkan dengan menyebarnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Berawal dari munculnya wabah di salah satu kota di China yang kemudian meluas hingga ke  berbagai penjuru dunia. Pada awalnya, aku  ketika melihat Indonesia sudah mulai tertular wabah COVID-19 membuat aku lebih berhati-hati dalam menjaga diri. Oleh sebab itu pemerintah memberikan pemberitahuan untuk seluruh siswa belajar di rumah dan melakukan social distancing.

Perintah tersebut tidak ditujukan untuk siswa dan mahasiswa saja, namun seluruh warga termasuk para pekerja dihimbau untuk tetap  di rumah. Para pekerja menerapkan program WFH (Work from Home) agar terhindar dari hubungan sosial di luar rumah sebagai bentuk pencegahan COVID-19 walaupun tidak semua pekerja menerapkan hal ini. Mungkin dengan belajar di rumah memang terlihat menyenangkan, tapi untuk sebagian siswa termasuk aku menganggap belajar di rumah kurang bisa dinikmati karena kita  tidak bisa memahami memahami materi secara langsung. Ada beberapa materi bisa  dipahami dengan jelas namun tidak semudah ketika diterangkan langsung oleh bapak/ibu guru saat berada di kelas.

Selain itu, kita masih belum paham materi yang diterangkan namun sudah diminta  untuk mengerjakan soal latihan, sistem belajar online yang diterapkan menggunakan google juga aplikasi lainnya untuk menunjang  proses pembelajaran, seperti google classroom, zoom, hingga whatsapp. Materi serta tugas pun dikirim secara online melalui aplikasi tersebut. Aku sendiri sebenarnya juga suntuk bila terus berdiam diri di rumah ditambah lagi tugas dan materi yang belum terselesaikan. Tapi di situasi begini kita harus menikmatinya dan menjadi pengalaman baru dalam hidup. 

Komentar